Pacitan, Lidikinvestigasi.com– Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan meraih prestasi gemilang dengan meraih juara 1 dalam kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada ajang Pacitan Innovation Award (PIA). Penghargaan ini diberikan atas inovasi mereka yang bertajuk SIGIZTA BESTI (Sistem Informasi Gizi Balita Bebas Stunting), sebuah sistem yang dirancang untuk memantau dan meningkatkan gizi balita di daerah tersebut.
SIGIZTA BESTI merupakan aplikasi berbasis digital yang memudahkan petugas kesehatan dan orang tua dalam mengakses informasi mengenai status gizi anak. Melalui sistem ini, data kesehatan dan gizi balita dapat dikelola dengan lebih efektif, sehingga memudahkan identifikasi anak-anak yang berisiko mengalami stunting.
Kepala Dinkes Pacitan dalam wawancaranya mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. "Kami berharap inovasi ini tidak hanya menjadi alat pemantauan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak. Dengan dukungan semua pihak, kami berkomitmen untuk mengurangi angka stunting di Pacitan," ujarnya.
Acara penghargaan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, akademisi. SIGIZTA BESTI mendapat apresiasi dari juri dan peserta lain karena kemudahan akses serta potensi dampaknya dalam menyelesaikan masalah gizi balita.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Dinkes Pacitan berharap dapat menjadi inspirasi bagi OPD lain untuk terus berinovasi dalam meningkatkan layanan kesehatan. Inovasi ini diharapkan dapat diterapkan secara luas dan berkontribusi pada perbaikan kesehatan masyarakat, khususnya bagi balita.
Keberhasilan Dinkes Pacitan dalam ajang Pacitan Innovation Award adalah langkah positif menuju Pacitan yang lebih sehat dan bebas dari stunting. Mari dukung setiap upaya untuk menciptakan generasi yang lebih baik. (Setyo)