Search

Lestarikan Budaya Leluhur di Hari Jadi Nganjuk ke-1088

Lestarikan Budaya Leluhur di Hari Jadi Nganjuk ke-1088

Nganjuk, Lidikinvestigasi.com– Dalam rangka memperingati Hari Jadi Nganjuk yang ke-1088, prosesi Manusuk Sima kembali digelar di Komplek Candi Lor, Desa Candirejo, Loceret. Tradisi yang sarat makna ini menjadi pengingat akan sejarah tanah Anjuk Ladang, simbol swatantra (kemerdekaan) yang diberikan oleh Mpu Sindok pada tahun 937 Masehi.


Manusuk Sima bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah ritual yang mengandung doa bersama untuk keselamatan masyarakat. Prosesi ini juga merupakan penghormatan kepada para pendahulu yang telah berjuang untuk tanah Nganjuk. Melalui tradisi ini, masyarakat Nganjuk diingatkan akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya leluhur.


Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai prosesi budaya, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya Nganjuk yang kaya makna dan sejarah. Dengan pelestarian tradisi ini, diharapkan generasi mendatang dapat memahami dan menghargai warisan budaya yang telah ada selama ratusan tahun.


Pelaksanaan prosesi Manusuk Sima juga berdampak positif terhadap sektor pariwisata di Nganjuk. Kegiatan ini menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah. Dengan demikian, diharapkan tradisi ini dapat menjadi agenda tahunan yang mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan hiburan.


Melalui pelestarian budaya leluhur seperti Manusuk Sima, kita tidak hanya memperkaya nilai sejarah, tetapi juga membangun identitas dan kebanggaan masyarakat Nganjuk. Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya Nganjuk untuk masa depan yang lebih baik!

Dengan demikian, diharapkan prosesi budaya ini terus berlangsung dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Nganjuk. (Red*)