Search

Wabup Sidoarjo Kecewa, Temukan Kerusakan di IGD RSUD Sibar Krian yang Baru Dibangun

Wabup Sidoarjo Kecewa, Temukan Kerusakan di IGD RSUD Sibar Krian yang Baru Dibangun

Sidoarjo,Lidikinvestigasi.com— Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, menunjukkan kekecewaannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Sibar Krian, Jumat (25/4). Dalam kunjungannya, ia menemukan kerusakan pada lantai 3 Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang baru saja selesai dibangun. Sejumlah bagian lantai terlihat retak dan mengalami kebocoran, meskipun seharusnya ruangan tersebut sudah difungsikan sejak Desember tahun lalu.

Penemuan ini membuat Wabup Mimik geram. Ia menilai bahwa kualitas pekerjaan proyek tersebut sangat jauh dari standar yang seharusnya diterapkan, apalagi menyangkut fasilitas kesehatan yang menjadi kebutuhan vital masyarakat.

"Saya sangat kecewa melihat kondisi ini. Ini baru selesai dibangun, sudah bocor dan rusak. Bagaimana masyarakat bisa mendapat pelayanan maksimal kalau bangunannya saja seperti ini?" ujar Wabup Mimik dengan nada tegas.

Lebih lanjut, Wabup Mimik menyatakan akan memberikan sanksi tegas, termasuk blacklist kepada kontraktor pelaksana apabila tidak segera melakukan perbaikan sesuai standar. Ia juga menekankan pentingnya integritas dan rasa tanggung jawab dalam penggunaan anggaran publik, khususnya yang bersumber dari uang rakyat.

"Kita tidak boleh main-main dengan anggaran rakyat. Setiap rupiah yang digunakan harus dipertanggungjawabkan, apalagi untuk fasilitas kesehatan yang berhubungan langsung dengan keselamatan jiwa manusia," tegasnya.

Dalam sidaknya, Wabup juga memeriksa beberapa fasilitas lain di RSUD Sibar Krian, memastikan bahwa pelayanan medis tetap berjalan meskipun kondisi bangunan belum sepenuhnya optimal. Ia meminta pihak rumah sakit dan dinas terkait untuk segera membuat laporan rinci mengenai kondisi tersebut dan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk memperbaikinya.

Kekecewaan Wabup Mimik ini bukan tanpa alasan. RSUD Sibar Krian merupakan salah satu rumah sakit daerah yang diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan unggulan di wilayah barat Sidoarjo. Oleh karena itu, pembangunan dan renovasi fasilitas di rumah sakit ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.


Selain itu, Wabup Mimik juga mengingatkan bahwa setiap proses pembangunan harus mengutamakan kualitas, bukan sekadar mengejar penyelesaian proyek secara cepat. Ia meminta agar ke depan seluruh proyek pemerintah, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik, diawasi lebih ketat, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.

"Saya ingin ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Pembangunan itu tidak hanya soal cepat selesai, tetapi soal kualitas, keamanan, dan kenyamanan. Jangan sampai hal-hal seperti ini terulang di proyek-proyek lainnya," pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran dalam pelaksanaan proyek pembangunan daerah. Hal ini dilakukan demi memastikan bahwa setiap program pembangunan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat dan mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo. (*)